"Walau pun Islam dapat kamu syi'ar-kan karena telah memporak-porandakan kerajaan kami dan mengikat kami, namun ketahuilah wahai Syeikh..Demi Allah yang melaknat kami (para pembesar syetan di Tanah Jawa), lupakah engkau wahai syeikh !! bahwa kami termasuk kedalam golongan yang di beri tangguh hingga hari kiamat, akan kami goda mereka kembali setelah kami mampu untuk melepaskan diri,karena kamu di batasi oleh usia.." (Dialog antara As-Syeikh Subakhir dengan Pembesar Syetan di tanah Jawa 1427 M )
Tafsir QS.Al-Jin Ayat 6
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا Dalam ayat ini Allah menyatakan pengakuan jin bahwa banyak manusia berlindung dari kemiskinan kepada laki-laki jin sehingga menyebabkan jin-jin itu bertambah ganas dan durhaka serta dapat dengan mudah menyeret orang-orang yang berlindung kepada mereka untuk berbuat kejahatan. Maksudnya, ketika orang-orang itu berlindung kepada jin karena takut kepadanya dan tidak berlindung kepada Allah, jin menghinakan mereka; dengan segala keberanian dan meningkatkan penganiayaan terhadap mereka.(Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan) memohon perlindungan (kepada beberapa laki-laki di antara jin) di dalam perjalanan mereka sewaktu mereka beristirahat di tempat yang menyeramkan, lalu masing-masing orang mengatakan, aku berlindung kepada penunggu tempat ini dari gangguan penunggu lainnya yang jahat (maka jin-jin itu menambah bagi mereka) dengan permintaan perlindungannya kepada jin-jin itu (dosa dan kesalahan) karena mereka mengatakan, bahwa kami telah dilindungi oleh jin anu dan orang anu.
Ayat 7
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا (Dan sesungguhnya mereka) yakni jin-jin itu (menyangka sebagaimana sangkaan kalian) hai manusia (bahwa) bentuk takhfif dari anna, asalnya annahu (Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang pun.") sesudah matinya.